Meet the Sennas: Romantic Comedy tentang Keluarga Unik
Data Buku
Judul : Meet the Sennas
Penulis : Orizuka
Editor : Dellafirayama, @jason_isme
Penerbit : teen@noura, Jakarta
Tahun terbit : 2013
Ketebalan : viii + 356 halaman
Aku Daza Senna. Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya aku anak tengah …. Astaga. Aku menulis apa, sih? Oke, mari coba lagi.
Aku Daza Senna. Aku tinggal bersama orang-orang yang sama sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang-orang itu adalah keluargaku. Hmm, ini sudah lebih bagus. Siapa sih yang mau tinggal dengan orang-orang yang memberi semacam formulir pendaftaran dan serangkaian ujian kepada setiap cowok yang ingin dekat denganku? Memangnya cowok-cowok itu mau SNMPTN? Coba bayangkan penderitaanku. Belum terbayang? Berarti kalian harus bertemu dengan mereka.
Please, Meet The Sennas.
Haha dari sinopsis pada back cover sudah terbayang kan ceritanya? Seru dan unik. Penuh kehebohan. Ini kisah tentang Daze, si anak tengah, yang selalu diperlakukan seperti anak kecil oleh keluarga. Bahkan ketika ulang tahunpun, dia diberi hadiah yang enggak banget. Belum lagi dalam urusan cowok, semua harus melalui seleksi ketat ala ujian saringan gitu.
Hanya momen-momen naksir Dalas, cowok pujaan cewek-cewek di sekolahnya, yang bisa bikit Daze merasa 'normal', meski secara fisik, dia dan Dalas cukup enggak nyambung. Dalas yang ganteng, sementara Daze....hmmm agak gendut. Tapi situasi jadi runyam ketika ayahnya menyuruh Daze les matematika. Sumpah, Daze benci matematika. Ohoho bedanya di sini dengan saya. Saya gendut juga, tapi suka matematika, pakai banget. Heheh siapa yang tanya ya?
Daze makin kesal karena guru les matematikanya ternyata bermulut tajam dan menganggap Daze bukan type cewek idealnya dia ini. Si guru les yang namanya Logan ini, repotnya, ganteng pula. Jadi.... bagaimana kira-kira nasib Daze selanjutnya? Apakah hidupnya menjadi makin parah dengan adanya huru-hara ini? Atau malah makin happy? Siapa yang akhirnya menjadi the man, Dalas atau Logan?
Oh ya, sebelumnya novel ini pernah terbit di tahun 2006 dengan judul "Duh...susahnya Jatuh Cinta". Jadi ini versi re-publish-nya. Enggak hanya diterbitkan kembali, novel ini telah mengalami berbagai perubahan untuk lebih menyesuaikan kondisi sekarang. Ditambah juga dengan ilustrasi full colour yang menambah daya tarik novel ini. Kavernya juga cantik, diberi aksen persamaan-persamaan dan rumus-rumus matematika. Hidup banget. Oh, and I really love the green. What's the name of the green like that? Saya menyebutnya 'ijo Jepang', habis kayak warna ocha ya.
Saya selalu suka tema-tema keluarga. Apalagi yang heboh kayak keluarga si Daze ini, seru. Membaca keluarga Senna ini sempat mengingatkan saya pada film seri TV "Sabrina the Teenage Witch". Kocaknya, heboh serta hangatnya, membuat kita pada akhirnya bersyukur memiliki kasih sayang keluarga. Seaneh apapun keluarga yang kita miliki, merekalah sumber kekuatan kita.
Kalaupun disebut sebagai kelemahan, Orizuka mengambil sudut pandang penceritaan dari Daze (sudut pandang orang pertama), jadi konsekuensinya dia tidak bisa memotret tokoh-tokoh lain yang cukup penting, seperti Dalas dan Logan. Padahal pasti banyak yang menarik yang bisa digali dari kedua cowok ganteng ini. Bahkan Orozuka-pun agak sedikit kurang bebas untuk mendalami tokoh Daze. Itu memang kelemahan pemilihan sudut pandang orang pertama. Mungkin bisa tetap ambil sudut pandang orang pertama, tapi juga dari sisi Dalas dan Logan. Malah bisa tambah seru kayaknya :).
Afterall, bintang 3.5 bisa saya berikan untuk novel karya penulis muda produktif yang satu ini.
Tulisan ini disertakan dalam :
Indonesian Romance RC
What's in a name RC
Young Adult RC
Data Buku
Judul : Meet the Sennas
Penulis : Orizuka
Editor : Dellafirayama, @jason_isme
Penerbit : teen@noura, Jakarta
Tahun terbit : 2013
Ketebalan : viii + 356 halaman
Aku Daza Senna. Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya aku anak tengah …. Astaga. Aku menulis apa, sih? Oke, mari coba lagi.
Aku Daza Senna. Aku tinggal bersama orang-orang yang sama sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang-orang itu adalah keluargaku. Hmm, ini sudah lebih bagus. Siapa sih yang mau tinggal dengan orang-orang yang memberi semacam formulir pendaftaran dan serangkaian ujian kepada setiap cowok yang ingin dekat denganku? Memangnya cowok-cowok itu mau SNMPTN? Coba bayangkan penderitaanku. Belum terbayang? Berarti kalian harus bertemu dengan mereka.
Please, Meet The Sennas.
Haha dari sinopsis pada back cover sudah terbayang kan ceritanya? Seru dan unik. Penuh kehebohan. Ini kisah tentang Daze, si anak tengah, yang selalu diperlakukan seperti anak kecil oleh keluarga. Bahkan ketika ulang tahunpun, dia diberi hadiah yang enggak banget. Belum lagi dalam urusan cowok, semua harus melalui seleksi ketat ala ujian saringan gitu.
Hanya momen-momen naksir Dalas, cowok pujaan cewek-cewek di sekolahnya, yang bisa bikit Daze merasa 'normal', meski secara fisik, dia dan Dalas cukup enggak nyambung. Dalas yang ganteng, sementara Daze....hmmm agak gendut. Tapi situasi jadi runyam ketika ayahnya menyuruh Daze les matematika. Sumpah, Daze benci matematika. Ohoho bedanya di sini dengan saya. Saya gendut juga, tapi suka matematika, pakai banget. Heheh siapa yang tanya ya?
Daze makin kesal karena guru les matematikanya ternyata bermulut tajam dan menganggap Daze bukan type cewek idealnya dia ini. Si guru les yang namanya Logan ini, repotnya, ganteng pula. Jadi.... bagaimana kira-kira nasib Daze selanjutnya? Apakah hidupnya menjadi makin parah dengan adanya huru-hara ini? Atau malah makin happy? Siapa yang akhirnya menjadi the man, Dalas atau Logan?
Oh ya, sebelumnya novel ini pernah terbit di tahun 2006 dengan judul "Duh...susahnya Jatuh Cinta". Jadi ini versi re-publish-nya. Enggak hanya diterbitkan kembali, novel ini telah mengalami berbagai perubahan untuk lebih menyesuaikan kondisi sekarang. Ditambah juga dengan ilustrasi full colour yang menambah daya tarik novel ini. Kavernya juga cantik, diberi aksen persamaan-persamaan dan rumus-rumus matematika. Hidup banget. Oh, and I really love the green. What's the name of the green like that? Saya menyebutnya 'ijo Jepang', habis kayak warna ocha ya.
Saya selalu suka tema-tema keluarga. Apalagi yang heboh kayak keluarga si Daze ini, seru. Membaca keluarga Senna ini sempat mengingatkan saya pada film seri TV "Sabrina the Teenage Witch". Kocaknya, heboh serta hangatnya, membuat kita pada akhirnya bersyukur memiliki kasih sayang keluarga. Seaneh apapun keluarga yang kita miliki, merekalah sumber kekuatan kita.
Kalaupun disebut sebagai kelemahan, Orizuka mengambil sudut pandang penceritaan dari Daze (sudut pandang orang pertama), jadi konsekuensinya dia tidak bisa memotret tokoh-tokoh lain yang cukup penting, seperti Dalas dan Logan. Padahal pasti banyak yang menarik yang bisa digali dari kedua cowok ganteng ini. Bahkan Orozuka-pun agak sedikit kurang bebas untuk mendalami tokoh Daze. Itu memang kelemahan pemilihan sudut pandang orang pertama. Mungkin bisa tetap ambil sudut pandang orang pertama, tapi juga dari sisi Dalas dan Logan. Malah bisa tambah seru kayaknya :).
Afterall, bintang 3.5 bisa saya berikan untuk novel karya penulis muda produktif yang satu ini.
Tulisan ini disertakan dalam :
Indonesian Romance RC
What's in a name RC
Young Adult RC